Nama : M Luthfiansyah
Universitas : Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher
Manusia memiliki bermacam ragam kebutuhan batin maupun lahir akan tetapi, kebutuhan manusia terbatas karena kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia lainnya. Karena manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama karena manusia merasa bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya yang maha kuasa tempat mereka berlindung dan memohon pertolongan. Sehingga keseimbangan manusia dilandasi kepercayaan beragama. Sikap orang dewasa dalam beragama sangat menonjol jika, kebutuhan akan beragama tertanam dalam dirinya. Kestabilan hidup seseorang dalam beragama dan tingkah laku keagamaan seseorang, bukanlah kestabilan yang statis. Adanya perubahan itu terjadi karena proses pertimbangan pikiran, pengetahuan yang dimiliki dan mungkin karena kondisi yang ada. Tingkah laku keagamaan orang dewasa memiliki perspektif yang luas didasarkan atas nilai-nilai yang dipilihnya.
Kita mungkin telah dapat merasakan bagaimana
pentingnya peranan yang telah dimainkan oleh agama dalam kehidupan manusia. Hal
itu malah mungkin menimbulkan kekecewaan pada manusia, karena betapa sering
perwujudan agama gagal. Begitu juga kita telah merasakan betapa pentingnya mutu
kehidupan beragama itu bagi seluruh tradisi manusia.
Barangkali kita juga telah mengambil sikap baru
terhadap agama lain yang bukan agama kita peluk sendiri. Bukan dalam arti bahwa
kita menyetujui semua agama tersebut. Dalam menelaah kehidupan semua agama
manusia tersebut, tidak ada hal yang mengharuskan garis batas keyakinan agama
lain terlewati. Namun barangkali kita telah dapat memandang agama-agama
tersebut sebagai keyakinan yang dianut oleh manusia yang hidup, yaitu
orang-orang yang juga mempertanyakan berbagai masalah dasar yang juga kita
pertanyakan, mereka juga mencari hidup yang lebih luhur terhadap agamanya.
Agama mengambil bagian pada saat-saat yang paling
penting dan pada pengalaman hidup. Agama merayakan kelahiran, menandai
pergantian jenjang masa dewasa, mengesahkan perkawinan, serta kehidupan
keluarga, dan melapangkan jalan dari kehidupan kini menuju kehidupan yang akan
datang. Bagi juataan manusia, agama berada dalam kehidupan mereka pada
saat-saat yang paling khusus maupun pada saat-saat yang paling mengerikan.
agama juga memberikan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan
kita. Adakah kekuatan tertinggi lain yang mampu memberikan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan kita? Bagaimanakah kehidupan dimulai? Apa arti semuanya
ini? Mengapa orang menderita? Apa yang terjadi terhadap diri kita apabila kita
telah mati?
Mengingat hal demikian wajarlah jika agama menjadi
sangat dibutuhkan oleh manusia, karenanya ia mampu memberikan jawaban sekaligus
inspirasi bagi terwujudnya kehidupan yang diinginkan manusia.
B. Fungsi Agama Dalam Kehidupan Manusia
Dari
segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh
fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan
hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain
seperti yang akan diuraikan di bawah ini :
1. Memberi pandangan dunia kepada satu-satu
budaya manusia
Agama
dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya
memberipenerangan kepada dunia (secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia
di dalam dunia.Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui
indra manusia, melainkan sedikitpenerangan daripada falsafah. Contohnya, agama
Islam menerangkan kepada umatnya bahwadunia adalah ciptaan Allah SWT dan setiap
manusia harus menaati Allah(s.w.t). begitu jugauntuk yang beragama lain dengan
kepercayaan kepada Tuhan yg di miliki.
2. Menjawab pelbagai pertanyaan yang tidak
mampu dijawab oleh manusia
Sebagian
pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak
terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah
mati, tujuan hidup,soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia,
pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka,
agama itulah fungsinya untuk menjawab persoalan-persoalan ini.
3. Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu
kelompok manusia
Agama
merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena
sistemagama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan
tingkah laku,pandangan dunia dan nilai yang sama.
4. Memainkan fungsi peranan sosial
Kebanyakan
agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendirisebenarnya
telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka
inidikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.
C. Pentingnya Agama Dalam Kehidupan Manusia
Berikut
ini adalah sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat penting dalam
kehidupan manusia.
1. Karena agama sumber moral
2. Karena agama merupakan petunjuk
kebenaran.
3. Karena agama merupakan sumber informasi
tentang masalah metafisika.
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani
bagi manusia, baik di kala suka maupun dikala duka
Peran
yang paling pertama dan utama dalam hidup dan kehidupan manusia itu tidak lain
adalah agama, dengan kata lain hanya dengan agamalah manusia hidup teratur dan
terkendali juga sebagai penggerak atau pendorong untuk semangat hidup yang lebih baik didunia ini dan untuk
kembali ketempat yang lebih kekal yaitu diakhirat kelak. Keimanan dan ketaqwaan
terhadap ajaran agam adalah merupakan kunci dan kendali segala pemuas kebutuhan
manusia yang tidak ada batasnya, hal itu merupakan pengawasan interen yang ada
pada diri kita sedang pengawasan ekterennya adalah norma atau aturan. Kenapa
hal ini perlu ditegaskan ? karena dalam diri manusia terdapat motivasi
(dorongan) untuk pemuas kebutuhan dasar seperti dikatakan oleh Teori Abraham A
Maslow :
1. Kebutuhan fisik
Misalnya
kebutuhan untuk makan, minum dan bernapas. Untuk kesehatannya manusia perlu
asupan makanan dengan gizi yang sehat dan seimbang, sehat menurut ilmu
kesehatan bahwa makanan yang kita makan adalah makanan yang dibuat, dan
disajikan dari bahan dan penyajian yang sehat. Sedangkan menurut ilmu agama
bahwa makanan yang sehat itu selain yang disebutkan diatas, bahwa makanan atau
minuman itu harus baik dan halal. Dasar hukum tentang makanan yang halal sebagaimana
firman Allah yang artinya berbunyi :
“
Hai para Rasul, makanlah dari yang baik –baik” (QS AL-Muminun ayat 51)
Perintah
Allah kepada rasul juga merupakan perintah kepada umatnya bahwa makanan yang
kita makan itu betul-betul dibuat dari bahan yang halal dan baik, baik disini
berarti makanan tersebut bergizi yang dapat menimbulkan kesehatan dan
keadaannya tidak menjijikan. Disamping harus halal dalam ilmu agama (islam)
makanan itu harus baik artinya cara pembuatannya/prosesnya dengan cara yang
baik.
2. Kebutuhan rasa aman
Artinya
bahwa manusia hidup perlu adanya pelindung sehingga terhindar dari gangguan
atau ancaman darimana pun, sehingga tercipta ketenangan hidup dan keamanan
dalam dirinya.
3. Kebutuhan integrasi sosial
Sebagai
manusia yang normal pasti berintegrasi dengan manusia yang lainnya baik secara
lagsung maupun tidak langsung akan saling membantu dan saling membutuhkan satu
sama lain jadi artinya tidak ada manusia satupun yang hidup sendiri tanpa
adanya bantuan orang lain.
4. Kebutuhan harga diri
Manusia
dalam hidupnya perlu adanya harga diri atau kebanggaan diri atau kata lain rasa
ingin dihargai dilingkungannya baik dilingkungan keluaraga, masyarakat ataupun
dilingkungan kerjanya.
5. Kebutuhan untuk mengembangkan diri
Artinya
bahwa manusia itu dalam hidupnya ada kebutuhan untuk berapresiasi mengembangkan
bakat dan hobinya sehingga menghasilkan karya yang baik dan berguna baik untuk
dirinya maupun untuk orang lain sehingga tejadi kepuasan didalam dirinya.
Kembali kepada pengawasan, diatas telah disebutkan bahwa pengawasan interen
yang ada pada diri kita itu adalah keiman dan ketakwaan yang diajarkan oleh
agama islam. Keimananpun bisa tipis dan bisa tebal itu tergantung usaha kita
bagaimana supaya selalu dekat kepada Allah caranya dengan beribadah dan selalu
mempelajari ajarannya.
Kesimpulan
:
Manusia
merupakan ciptaan Tuhan YME dan Agama adalah aturan yang mengatur tata keimanan
dan peribadatan manusia. Manusia dan agama sangatlah berkaitan karena agama
merupakan jalan kehidupan manusia. Dengan adanya agama agar manusia hidup ke
jalan yang benar. Agama merupakan pedoman bagi manusia untuk kedepannya. Jadi
kita harus taat kepada-Nya agar hidup kita menjadi lebih baik. Dan agama-Nya
adalah jalan yang terbaik bagi seluruh umat manusia
Sumber
:
http://abdulrais12415.blogspot.co.id/2013/02/hubungan-manusia-dengan-agama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar