Sabtu, 28 Maret 2020

Cara Menyusun Rencana Bisnis


Menyusun rencana bisnis atau dikenal pula dengan sebutan business plan menjadi satu hal yang harus dilakukan paling awal oleh seorang wirausaha sebelum menjalankan bisnisnya. Dan dengan merencanakan bisnis yang akan dijalankan tujuan juga harus ditentukan sedini mungkin. Beberapa hal terkait rencana bisnis tersebut adalah anggaran, modal usaha, target pasar dan pemasaran, prosedur, aturan, kebijakan, resiko bisnis dan masih banyak lagi.
Sekali lagi, menyusun rencana bisnis menjadi hal yang sangat penting karena juga bisa dijadikan sebagai jaminan nilai aman pada modal awal dan sekaligus mengembangkan usaha setelah berdiri/berjalan. Dari sini akan terbantu pula wujud usahanya kelak; akan seperti apa, siapa yang mengoperasikan, area persaingan macam mana yang akan diambil, dan sampai berapa nilai jual yang diharapkan.

Mengapa Business Plan itu Penting?
Business plan memang dibutuhkan oleh berbagai pihak yang terkait dalam dunia bisnis tidak terkecuali konsumen sebagai seorang yang menggunakan suatu produk. Oleh karenanya, business plan sangat penting untuk dibuat.
Pertanyaannya mengapa business plan itu penting? Berikut adalah alasan mengapa business plan itu penting?
  1. Business plan merupakan bentuk detil dari rencana bisnis yang akan dibuat supaya bisnis yang akan dijalankan menjadi jelas dan terarah.
  2. Dengan adanya business plan, struktur dan strategi bisnis usaha yang akan dan sedang dibangun dapat disosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan usaha tersebut pada khususnya dan dapat juga disosialisasikan kepada masyarakat pada umumnya.
  3. Dengan adanya business plan maka pelaku bisnis mendapatkan gambaran yang jelas tentang pasar untuk bidang usahanya.
  4. Business plan dapat memudahkan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya dan mengetahui target pasar.
  5. Business plan dapat membantu pelaku bisnis mengevaluasi ide awal dan tujuan yang telah direncanakan dan harus dicapai.
  6. Dengan adanya business plan maka pelaku bisnis dapat dengan mudah melakukan perhitungan bisnis.
  7. Sistem operasional yang telah dirintis menjadi terencana, terarah dan tepat sasaran.
    Membantu pelaku bisnis untuk mengenal para pesaing yang bergerak di bidang usahanya.
Membuat business plan tidak semudah membalikkan telapak tangan Anda, karena dalam pembuatan business plan ini ada 3 aturan dasar yang harus dipenuhi. Adapun 3 aturan yang harus dipenuhi dalam membuat business plan adalah sebagai berikut.

1. Dibuat secara Jelas dan Ringkas
Suatu business plan atau rencana bisnis harus dibuat secara jelas dan ringkas tidak perlu berbelit-belit dengan berbagai macam penjelasan yang tentunya akan membosankan bagi yang membacanya. Oleh karenanya, buatlah business plan yang jelas dan ringkas tidak perlu 100 halaman namun tidak tepat sasaran.

Tetapi buatlah business plan dengan 35 – 40 halaman namun padat, ringkas, jelas dan tepat sasaran sehingga pembaca business plan Anda memahami apa yang akan Anda bangun dan rencanakan dengan matang. Buatlah business plan seringkas mungkin namun berbobot dan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis yang akan Anda bangun.

Gunakan teknik tertentu agar business plan Anda tepat sasaran dan menarik hati pembacanya, seperti menggunakan teknik strategi bisnis SWOT (strengths weaknesses opportunities threats) dimana SWOT merupakan metode perencanaan yang strategis untuk menjalankan bisnis.

2. Tetapkan Visi dan Misi Anda
Jika Anda telah membuat business plan jelas dan ringkas dengan menggunakan teknik analisis strategi bisnis yang handal, langkah selanjutnya adalah menetapkan visi dan misi. Visi dan misi ini penting untuk ditetapkan agar bisnis Anda nantinya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Perlu Anda ketahui, visi dan misi adalah pandangan atau pemikiran Anda di masa depan yang ingin Anda raih. Tujuan visi dan misi ini adalah menetapkan sasaran atau target dari usaha yang Anda jalani. Dalam menetapkan visi dan misi, gunakan bahasa yang jelas dan baku sehingga mudah dipahami dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi yang membacanya.

Selain itu, visi dan misi yang Anda buat merupakan gambaran dari bisnis yang Anda bangun. Orang lain akan mengetahui tujuan dan alasan mengapa Anda membangun bisnis Anda dari membaca visi dan misi yang Anda buat.

3. Tetapkan Target Audiens Bisnis Anda
Bisnis akan mudah dijalankan jika Anda telah mengetahui dan mengenal target audiens dari bisnis yang akan dirintis. Oleh karenanya, tetapkan target audiens bisnis Anda.

Dalam menetapkan target audiens, Anda harus benar-benar memahami tentang gambaran visi dan misi Anda. Dengan cara tersebut maka business plan yang Anda buat akan tepat sasaran dan fokus di satu titik sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar