Minggu, 04 Juni 2017

10 Fakta Mengenai iPhone Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Fakta Mengenai iPhone Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui 


Apple memang sengaja mendesain iPhone untuk kelas premium saja. Ketika pertama kali diluncurkan, iPhone seakan tak punya pesaing berarti. Apalagi saat itu android baru akan dikembangkan. Tak mengherankan jika tiap iPhone baru keluar, para pecinta Apple rela mengantre hingga beberapa hari. IPhone kini telah memasuki generasi ke-enam, dimulai yang pertama bernama iPhone 3GS, generasi kedua bernama iPhone 4, generasi ketiga iPhone 5, dan seterusnya.
Selain fakta tersebut, ada banyak fakta lain mengenai produk unggulan dari Apple ini. Seperti yang sudah diketahui, lini iPhone merupakan penyumbang terbesar pemasukan Apple yang konon hampir 50%. Berangkat dari hal ini, Apple kemudian lebih fokus untuk menghadirkan perangkat iPhone dengan berbagai inovasi baru. Meski demikian, pada kuartal ketiga 2016 Apple mencatat penjualan iPhone terendah setelah selalu mengalami peningkatan tiap tahun.
Penurunan ini terbilang tidak lama, karena pada kuartal pertama 2017 yang baru berjalan, Apple justru mencatat rekor penjualan baru untuk seri iPhone 7 dan 7 plus. Apple ditengarai mengapalkan hingga 78 juta unit iPhone 7 dan 7 plus pada awal tahun ini. Sebuah pengakuan dari konsumen bahwa seri iPhone terbaru layak ditunggu kehadirannya. Namun dibalik kemasan iPhone yang begitu elegan, ada banyak fakta menarik yang tidak terungkap, dan berikut diantaranya.

1. Satu iPhone, 200 paten

Paten iPhone

IPhone generasi pertama dirilis tahun 2007, hampir sedekade lalu. Dalam sebuah iPhone yang sangat mini, tak kurang dari 200 paten menyertai dalam tiap perangkat. Jumlah paten ini banyak yang berkaitan dengan software dan hardware yang tertanam dalam iPhone. Ratusan paten ini hanya untuk sebuah ponsel yang kecil.
Saat mengeluarkan iPhone pertama kali, iPhone merupakan satu-satunya ponsel yang memakai layar sentuh untuk navigasi utama. Layar sentuh yang dipakai pun tidak sembarangan, adalah Retina Display yang merupakan teknologi tertinggi saat itu. Tak heran jika iPhone punya banderol mahal. Bukan karena ekslusivitas, namun karena kinerja dan teknologi.

2. Komponen iPhone termahal

Komponen iPhone termahal

Desain iPhone begitu premium, dan memang ditujukan untuk kalangan high-end awalnya. Desain premium ini terlihat dari layar dengan teknologi Retina Display. Layar ini akan memberi detail tinggi dan tampilan begitu jernih. Saat iPhone dengan Retina Display dirilis, tidak ada vendor lain yang mampu menyaingi teknologi yang dipakai Apple.
Karena merupakan teknologi paling tinggi, layar Restina Display jadi komponen paling mahal dalam iPhone. Retina Display duduk di peringkat pertama dari komponen termahal iPhone seharga USD 28.50. Ini masih ditambah biaya desain dan perakitan yang diperkirakan mencapai USD 200 hanya untuk menerapkan Retina Display pada iPhone.

3. iPhone diberi penghalang sinyal?Gangguan sinyal di iPhone 4

Isu ini banyak beredar ketika iPhone 4 dan variannya muncul ke pasaran. Desain iPhone 4 pada bagian pinggir memang dikelilingi oleh metal, dan hal inilah yang menjadi sumber isu dari produk Apple ini. IPhone 4 punya kendala yaitu mudah kehilangan sinyal ketika ponsel dipegang. Hasilnya, waktu bercakap melalui ponsel bisa terganggu.
Apple berpendapat, masalah sinyal hilang lebih disebabkan oleh cara memegang ponsel yang salah sehingga sinyal terhalang oleh tangan. Klaim berbeda disampaikan oleh konsumen yang menyatakan iPhone tetap mudah kehilangan sinyal meski dipegang dengan cara apapun. Merebaknya isu ini membuat iPhone 4 dilabeli Antennagate.

4. Nama awal iPhone

Nama awal iPhone

Kembali saat dimana iPhone pertama kali dikembangkan. Purple adalah kode nama yang dipakai Apple untuk lini ponselnya. Hingga dalam tahap pengembangan, iPhone sejatinya belum punya nama resmi, dan Purple direncanakan akan dipakai jika tak juga mendapat nama yang tepat. Hingga prototip awal jadi, nama yang cocok tak juga ditemukan.
Divisi pengembangan iPhone bahkan sudah terbiasa menyebut perangkat yang dikembangkan dengan Purple. Bahkan, kantor tempat pengembangan ponsel sudah kerap disebut dengan Purple Dorm. Tempat ini merupakan ruangan khusus dimana prototip awal iPhone dibuat dan dirakit hingga menjadi sebuah unit smartphone.

5. Penghargaan temuan terbaik

Penghargaan untuk iPhone

Isu tentang teknologi ponsel pintar mulai merebak tahun 2007, dengan Apple dianggap sebagai pemimpinnya. Karena merupakan penemu ide ponsel dengan layar sentuh, iPhone mendapat pernghargaan sebagai temuan terbaik tahun 2007. Apple sebagai induknya tentu bangga karena ponsel layar sentuh pertama kali dapat sambutan baik.
IPhone dianggap sebagai perangkat genggam yang revolusioner saat itu. Hal ini terlihat jelas jika melihat teknologi yang diterapkan saat itu. Satu-satunya vendor yang mendekati Apple hanya RIM dengan lini ponsel Blackberry. Namun demikian, Blackberry dinilai kalah kelas karena hanya mengandalkan trackpad sebagai alat navigasinya.

6. Prosesor iPhone buatan SamsungProsesor iPhone dari Samsung

Apple dan Samsung kerap berseberangan dalam urusan smartphone, bahkan tak jarang dua vendor besar ini membawa perselisihannya hingga ke meja hijau. Keduanya kerap terlihat saling menggugat satu sama lain, dan berakhir dengan denda hingga ratusan juta. Meski demikian, ini tak menyurutkan keduanya untuk kerja sama dalam sisi hardware.
Samsung telah menanda-tangani perjanjian dengan Apple yang akan menyediakan chip prosesor untuk iPhone. Meski tidak dijelaskan berapa lama durasi kontrak. Memang jadi sebuah hal yang aneh, disatu sisi kedua pabrikan ini bekerja sama, namun di sisi lain mereka saling menggugat terkait pemakaian teknologi dan klaim paten.

7. Ada Bono di setiap iPhone

Ikon artis menyerupai Bono

Sebagi handset kelas premium, iPhone tentunya dibekali dengan berbagai aplikasi multimedia. Setiap smartphone pasti dilengkapi dengan alat pemutar musik bawaan, begitu juga iPhone. Saat sedang membuka aplikasi musik, cobalah untuk sedikit mencermati ikon dalam aplikasi musik iPhone. Terlihat seperti gambar siluet penyanyi bukan?
Ikon yang terdapat pada salah satu menu aplikasi musik iPhone ini berasal dari pernyanyi rock kenamaan yang merupakan pentolan U2. Jika diperhatikan lebih lanjut, ikon tersebut menyerupai Bono, sang vokalis dari band U2. Belum ada konfirmasi dari Apple mengenai hal ini, apakah sosok tersebut memang Bono atau bukan.

8. Legalisasi App Store

Aplikasi pertama yang legal

iPhone merupakan ponsel dengan kemampuan istimewa ketika pertama dirilis, baik dari sisi software dan hardware. Dari hardware, iPhone jelas tidak punya tandingan karena semua teknologi yang dipakai merupakan temuan baru. Dari sisi software, iPhone memperkenalkan banyak aplikasi baru yang nantinya diadopsi oleh vendor lain.
Apple membuat ekosistem sendiri sebagai wadah menjual aplikasi buatannya. App Store yang merupakan pasar aplikasi khusus untuk platform iOS. Tercatat, App Store merupakan pasar aplikasi yang mendapat legalitas pertama kali dari otoritas yang berwenang. App Store awalnya hanya untuk Apple saja, namun saat ini sudah dibuka untuk developer lain.

9. Konsep iPhone dibuat 1983

Konsep awal iPhone

Meski iPhone secara resmi baru melakukan debut perdana pada tahun 2007, sejatinya konsep ponsel pintar dari Apple sudah direncanakan sejak 1983. Adalah sang pendiri Apple yaitu Steve Jobs dan Steve Wozniack bekerja sama dengan desainer komputer Apple bernama Hartmut Esslinger untuk menggagas konsep tersebut.
Awalnya, Hartmut mendapat tugas untuk mendesain telepon kabel dengan antarmuka sederhana yang menggunakan stylus. Teknologi semacam ini pastinya belum terpikirkan ketika waktu itu, dan ini merefleksikan desain iPhone sekarang. Baru di era millennium baru ini konsep tersebut kemudian diaktualisasi dalam bentuk iPhone.

10. iPhone bukan ponsel pertamaAsal nama iPhone

iPhone bukanlah ponsel pertama yang memakai nama iPhone. Jauh sebelum Apple memberi nama iPhone pada lini ponselnya, nama iPhone sebenarnya sudah digunakan oleh pabrikan ponsel lain bernama Cisco System meski tidak sama persis. Perusahaan Cisco menamai ponsel buatannya dengan Cisco Iphone.
Buntut dari nama ini, Cisco menggugat Apple karena menggunakan nama iPhone. Kedua raksasa teknologi ini kemudian sepakat untuk berdamai, meski belum jelas tentang kesepakatan yang diambil. Cisco iPhone merupakan ponsel canggih berbasis VOIP yang memungkinkan pengguna menelepon melalui Skype tanpa harus memakai komputer.

Sumber: https://www.zopini.com/blog/10-fakta-mengenai-iphone-yang-mungkin-tidak-kamu-ketahui/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar