TUGAS SOFTSKILL PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
REVIEW ARTIKEL
KECELAKAAN KERJA
Disusun Oleh :
Nama
/ NPM : M Luthfiansyah M /
34416989
Kelas :
3ID11
Dosen :
Adi Pramudyo
Mata
Kuliah :
Pengetahuan Lingkungan
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2019
Pengertian Kecelakaan
Kerja
Kecelakaan merupakan
suatu kejadian yang tidak diduga yang bisa membuat kacau proses yang sudah
diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik untuk manusia
dan atau harta benda.
Sedangkan kecelakaan
kerja adalah kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki atau tidak
direncanakan yang mengakibatkan kerugian untuk manusia, barang ataupun
lingkungan.
Penyebab Kecelakaan Kerja
Ridley (2008) menyatakan sebab kecelakaan kerja, antara lain:
Situasi Kerja
Meliputi:
Meliputi:
- Pengendalian manajemen yang
kurang
- Standar kerja yang kurang
- Standar kerja tidak terpenuhi
- Kelengkapan yang gagal atau
tempat kerja yang tidak tercukupi
Kesalahan Manusia
Meliputi:
Meliputi:
- Keterampilan dan ilmu
pengetahuan yang kurang
- Masalah fisik atau mental
- Motivasi yang kurang atau salah
penempatan
- Kurang memperhatikan
Tindakan Tidak Aman
Meliputi:
Meliputi:
- Tidak ikut metode kerja yang
sudah disepakati
- Seringkali mencari jalan pintas
- Tidak mengindahkan dan memakai
perlengkapan keselamatan kerja
Kecelakaan
Meliputi:
Meliputi:
- Peristiwa yang tidak diduga
- Terjadi kontak dengan mesin
atau listrik yang berbahaya
- Terjatuh
- Terhantam mesin atau material
yang jatuh
- Dan lain-lain
Pencegahan Kecelakaan Kerja
Suma’mur (2009)
mentakan kecelakaan kerja bisa dicegah dengan mengikuti faktor-faktor berikut
antara lain:
Faktor Lingkungan
Lingkungan kerja yang
terpenuhi persyaratan mencegah kecelakaan kerja yakni:
·
Memenuhi Syarat Aman:
Meliputi higiene umum sanitasi, ventilasi udara, pencahaan dan penerangan pada
tempat kerja dan pengaturan suhu udara dari ruang kera
·
Memenuhi Syarat
Keselamatan: Meliputi keadaan gedung dan tempat kejer yang dapat menjamin
keselamatan
·
Memenuhi Persyaratan
Ketatarumah Tanggaan: Meliputi pengaturan menyimpan barang, menempatkan barang
dan memasang mesin, pemakaina tempat dan ruangan.
Faktor Mesin Dan
Peralatan Kerja
Mesin dan peralatan
kerja harus berdasar pada rencana yang baik dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku. Perencanaan yang baik dilihat dari baik pada pagar atau tutup pengaman
di bagian mesin atau perkakas yang bergerak seperti bagian yang berputar.
Apabila pagar atau
tutup pengaman sudah dipasang, maka harus diketahui dengan pasti efektif
tidaknya pagar atau tutup pengaman itu yang dapat dilihat dari bentuk dan
ukurannya yang disesuaikan pada mesin atau alat dan juga perkakas terhadap
keselamatan pekerja dilindungi.
Faktor Perlengkapan
Kerja
Alat pelindung diri
merupakan perlengkapan kerja yang wajih dipenuhi untuk pekerja. Alat pelindung
diri adalah berupa pakaian kerja, kacamata, sarung tangan dan semua ukurannya
harus sesuai supaya pekerja memperoleh kenyamanan dalam pemakaiannya.
Faktor Manusia
Pencegahan kecelakaan
pada faktor manusia mencakup peraturan kerja, mempertimbangkan batas kemampuan
dan ketrampilan pekerja, mengurangi atua menghapus hal yang membuat konsentrasi
kerja berkurang, menerapkan disiplin kejra, menghindari perbuatan yang bisa
membuat kecelakaan dan juga menghilangkan adanya ketidakcocokan fisik dan
mental.
Riview Artikel
Kecelakaan Kerja
Berikut ini adalah review
artikel mengenai kecelakaan kerja yang didapatkan dari website berita. Insiden
mengerikan terjadi Bandar Udara Internasional Mumbai, India, ketika seorang
teknisi pesawat Air India tewas tersedot mesin jet Airbus. Mesin pesawat nomor
AI 619 tujuan Hyderabad itu secara terburu-buru dinyalakan oleh kopilot karena
keliru memahami sinyal petugas darat bandara. Entah bagaimana, petugas darat
melambaikan tanda, yang oleh kopilot di ruang kemudi dinyatakan sebagai sinyal
menyalakan pesawat lalu mundur dari hanggar. Akibatnya, Ravi tersedot ke dalam
mesin dan tewas seketika.
Melihat artikel diatas dapat diketahui bahwa kecelakaan
kerja yang menimpa teknisi pesawat udara tersebut merupakan sebuah kelalaian
dari petugas darat lainnya pada maskapai pesawat tersebut. Sebaiknya sebuah
pekerjaan seharusnya memberikan sebuah training
atau pelatihan terhadap karyawan sampai benar-benar bahwa karyawan atau teknisi
pesawat tersebut sampai siap bekerja dan mendapatkan lisensi.
Kesimpulan review
dari artikel tersebut adalah sebagai salah maskapai terbaik di India sebaiknya
memberikan sebuah training atau
pelatihan kepada karyawan atau teknisi, karena dengan memberikan training atau pelatihan yang lebih dapat
membuat karyawan atau teknisi pesawat tersebut lebih mendalami
prosedur-prosedur kerja, selain itu maskapai juga dapat memberikan pelatihan K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja) hal ini agar para teknisi dari maskapai
tersebut lebih berhati-hati lagi dalam bekerja agar kejadian yang menewaskan
seorang teknisi pada maskapai tersebut tidak terulang kembali.
Daftar Pustaka